Senin, 10 November 2014

Jasa Pengiriman Yang Tak Kunjung Sampai

Kita semua sudah tidak asing lagi dengan kurir jasa antar bukan? Namun bukan berarti masalah selesai ketika kita bawa barang yang akan kita kirim ke agen jasa tersebut dan meregistrasi pengiriman barang kita itu. Rupanya banyak sekali kasus yang membuat beberapa orang dirugikan. 

Seperti yang pernah saya alami. Saya membeli barang dari salah satu online shop di indonesia. Tapi salah satu barangnya itu cacat. Maka sesuai kesepakatan dengan online shop tersebut saya berniat mengembalikan barang tersebut untuk diganti dengan yang baru. Lalu pergilah saya ke salah satu agen pengiriman di dekat kampus Binus Syahdan. Setelah meregistrasi pengiriman barang tersebut saya pulang. Berharap barang tersebut akan sampai dengan selamat. Namun hari demi hari berlalu tapi barang tersebut tidak kunjung tiba ke tujuan. Saya lacak dong...lewat website nya kurir tersebut. Namun yang ada disana hanya keterangan on progres ketika saya memasukkan no tracking nya. Lalu saya datang ke agen dimana saya mengirimkan barang tersebut. Yang saya dapatkan bukan solusi tapi hanya respon yang tidak bersahabat dan bahkan cenderung masabodoh. Sikapnya seolah olah memperlihatkan bahwa itu bukan tanggung jawab mereka. Berulang kali saya menanyakan kepada agen tersebut. Tetap tidak ada solusi. 
Bagaimana dengan agen pengiriman yang secara nasional katanya profesional itu? Costumer care nya ditelepon tidak bisa nyambung. Hanya mesin penjawab saja yang terus berbicara. Bayangkan seharian berusaha menelpon mereka dan jawabannya selalu sama,"Maaf seluruh operator kami sedang melayani pelanggan. Mohon tungguu....." 
Bukankah seharusnya mereka meningkatkan pelayanan terhadap semua keluhan para pelanggannya? Atau pa ling tidak costumer care itu mudah dihubungi. 
Balik lagi ke masalah saya, hasil akhir yang saya terima adalah barang tidak pernah sampai ke online shop tersebut. Status di website tetap on progress. Dan agen sudah tidak perduli lagi. Dan saya pun sudah capek komplain namun tidak menghasilkan apapun. Jadi barang hilang, uang hilang, emosi juga.

Pembelajarannya untuk kita adalah bahwa seprofesional apapun sebuah perusahaan namun jikalau tidak diikuti oleh sumber daya manusia yang terdidik dengan baik tidak akan ada artinya. Nol besar.

Jadi mungkin kedepannya apabila kita ingin mengirimkan sesuatu, kita harus menerima resiko barang hilang, salah kirim, lama, dan lain sebagainya.

Saya secara pribadi kapok untuk tidak lagi mengirimkan barang lewat agen tersebut yang ada di daerah Binus tersebut. 

Semoga bermanfaat.....

Dimulai dari sini

DIMULAI DARI SINI

Mungkin bagi beberapa orang membuat sarapan sendiri terasa merepotkan. Apalagi kalau harus masak makanan yang cukup ribet. Namun sebenarnya sarapan itu ga harus rumit. Simpel dan enak adalah kuncinya. 

Awal saya membuat sarapan dan bekal untuk suami terasa melelahkan karena saya berpikir bahwa sarapan itu harus dengan lauk dan sayur yang diolah. Tapi untung punya suami spt suami saya yang orangnya tidak ribet. Jadi setelah berjalan lebih dari beberapa bulan akhirnya saya berhasil menemukan cara praktis membuat bekal untuk sarapan dan makan siang.

Contoh hari ini saya mencoba membuat bekal sarapan yang simpel.

Bahan: 

>Kentang kecil sesuai selera {jumlahnya sesuaikan dengan kebutuhan}
>Sayuran beku {bisa beli jadi di supermarket atau membuat sendiri} biasanya terdiri dari wortel, buncis dan jagung
>sosis atau rolade siap saji. {untuk lauknya bisa diganti sesuai selera. Misalnya: nugget, omelet telur, tumisan daging cincang,dll}
>mayonaise dan saus

Cara membuat: 

>Rebus sayuran sampai matang. Jangan terlalu lama karena akan menghilangkan rasa dan lembek. Apabila sudah matang, angkat lalu tiriskan.
>Rebus kentang sampai matang. Jangan terlalu lama karena kentang akan hancur. Cara untuk memastikan kentang sudah cukup matang atau tidak adalah dengan menusuknya dengan garpu. Apabila ketika ditusuk terasa empuk, berarti kentang sudah matang. Angkat lalu tiriskan.
>Panaskan mentega di atas wajan. Lalu masukkan kentang yang sudah direbus tadi. Dengan api kecil biarkan kentang sampai kulitnya berwarna agak kecoklatan. Lalu balik kentang agar kedua sisinya berwarna serupa. Apabila sudah berwarna agak kecokelatan angkat dan tata dalam wadah bekal.
>Goreng sosis atau rolade sampai matang. Agar minyak tidak menempel pada sosis atau rolade tersebut gunakan kertas minyak atau tisu makan untuk meniriskan minyaknya.
>Sajikan semua bahan itu dengan mayonaise atau saus. 

Waktu membuat: kurang lebih 15-20 menit. 

Cukup simpel, sehat dan mengenyangkan.
Jadi selain mudah dan simpel, sarapan seperti ini sehat karena sudah memenuhi standar karbo, protein dan serat. Namun untuk menghindari rasa bosan mungkin bisa divariasikan dengan cara pengolahan yang lain. 
Semoga info ini bermanfaat...(≥""≤)